"Selamat! Anda Layak Mendapat Tunjangan".Bermodal mengajar dengan perhitungan 12 JTM perminggu yang diperolehnya dari 3 (tiga) kelas, iya hanya tiga kelas maklum memang madrasah kami beberapa tahun ini sedang penurunan jumlah siswa baru mungkin salah satu sebabnya dikarenakan para PTK nya sibuk dan terlena mengurus berkas ini berkas itu dan administrasi-administrasi yang lainnya.
Dengan modal 12 JTM per minggu tentunya belum cukup, belum lagi NRG yang beberapa kali ditolak Kanwil membuat wajah cemas PTK semakin nampak jelas terlihat. Sangat beruntung bahwa PTK mempunyai seorang OPM yang sabar dan telaten utak-utik Simpatika demi lebih tertatanya administrasi madrasah serta lancarnya tunjangan beberapa PTK yang sudah tersertifikasi.
Baca juga : Verval NRG PTK Belum Disetujui Amankah Cetak S25a
Beberapa usaha telah ditempuh oleh si PTK yang berusaha mandiri untuk memenuhi jam mengajar sehingga cukup 24 JTM per minggu, salah satunya pada awal semester yang ini PTK sudah coba masuk ke beberapa madrasah dan ternyata hampir-hampir tidak ada madrasah yang bisa menampung, untung saja masih ada satu madrasah yang membutuhkan guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, yah walaupun jarak cukup jauh dari kediaman dan juga sudah lain kabupaten. Setelah beberapa bulan berjalan mengajar di dua madrasah masalah baru muncul lagi, ternyata madrasah kedua (Non Satminkal) Ijin Operasionalnya baru saja keluar dan madrasah juga belum melakukan aktivasi di Simpatika sehingga JTM PTK perhitungannya tidak dapat dilakukan.
Asa baru muncul ketika Kepala Perpustakaan di Satminkal mengundurkan diri, dan OPM kembali mendapatkan bagian dalam hal ini untuk mencetak S30 bagi sang PTK. Singkat cerita S30 untuk tugas tambahan sebagai kepala perpustkaan dan S26 untuk verval NRG yang ke sekian kalinya telah tercetak. Keesokan harinya si PTK lanjut ke Admin Simpatika Kabupaten dan alhamdulillah untuk S30 sudah bisa langsung aktif dan 12 JTM pun langsung ditambahkan sehingga JTM terpenuhi 24 JTM per minggu, hanya saja untuk S26 kembali menuai masalah ketika ternyata S26 yang dibawa ternyata keliru S26b (balasan dari verval NRG yang pernah dilakukan sebelumnya).
Baca juga : Cara Cetak S25a di Simpatika 2016 Terupdate
Disebabkan jarak Kabupaten yang jauh dari tempat tinggal PTK sehingga inisiatif muncul untuk cetak ulang S26 di salah satu warnet terdekat dengan kantor Kemenag Kabupaten. Sepertinya masalah tak pernah bosan silih berganti mendatangi si PTK, setelah menemukan warnet yang diharapkan dapat memberi jawaban tentang S26 nya, eh ternyata malah si PTK lupa dengan password login PTK miliknya. Dengan menebak-nebak PTK berusaha untuk login namun hasilnya nihil tidak ada satupun password yang cocok dengan username yang PTK miliki, tidak putus asa PTK pun mencoba menelepon Operator Madarasah andalannya untuk menanyakan password login PTK nya dan usahanya tidak sia-sia password pun ia dapat dan PTK pun semakin yakin usahanya untuk mendapatkan S26 akan berhasil.
Nestapa PTK belum berakhir ternyata password yang diperoleh PTK andalannya juga tidak bisa digunakan untuk login PTK nya, karena hari semakin sore PTK mandiri pun akhirnya pulang ke rumah dengan sedikit perasaan kecewa. Sesampai di kampung halamannya PTK mandiri tidak langsung pulang ke rumah tetapi mampir dulu ke tempat operator andalannya dan ia pun bercerita tentang peristiwa yang baru saja dialaminya, operator andalan pun melayani dengan ramah dan sigap ternyata memang benar password tidak dapat digunakan lagi untuk login.
Cara Melakukan Reset Password Login PTK
JTM, S30 dan S26 tidak lagi menjadi perhatian utama, yang ada di pikiran PTK saat ini adalah password password dan password. Di saat yang seperti itu operator andalan pun dengan tenang berkata "tenang saja PTK ku semua bisa diatasi" kita resett saja passwodnya, piiaar!! plong! wajah PTK yang semula kusam sekarang menjadi berbinar-binar dan penuh harapan. Kemudian OPM andalan dengan segera melakukan proses resett password PTK nya, berikut langkah-langkahnya:
1. Login sebagai PTK yang telah diberikan kewenangan sebagai Admin Simpatika Madrasah pada laman http://simpatika.kemenag.go.id/
2. Pada halaman yang muncul setelah login, klik pilihan Madrasah/Sekolah.
3. Selanjutnya klik Tab Pendidik dan Tenaga Kependidikan, kemudian klik menu Direktori PTK dan terakhir klik pilihan Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Pada tampilan Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pilih PTK yang akan diatur ulang/reset password loign PTK nya, pada bagian ujung kanan PTK terpilih klik Segitiga Kecil, kemudian klik Atur Ulang Password.
5. Cetak Surat Pemberitahuan Reset Password dengan mengklik tombol Ya pada jendela Konfirmasi.
Serahkan surat pemberitahuan tersebut kepada PTK bersangkutan (di dalam surat tersebut terdapat akun login PTK berserta password hasil reset/pengaturan ulang).
Mengganti Password Login PTK
Setelah selesai proses reset password OPM juga menyampaikan bahwa "password login PTK di Simpatika juga bisa diganti sesuai keinginan"
Berikut cara mengganti password login PTK di Simpatika:
1. Login sebagai PTK yang akan diganti Passwordnya.
2. Setelah login berhasil klik gambar PTK yang ada di pojok kanan atas halaman.
3. Pilih Pengaturan Akun.
4. Pada halaman yang muncul pilih Tab Kelola Akun
5. Klik menu Kata Sandi (Password)
6. Pada bagian Kata Santi (Password) masukan Password Lama (password yang sedang digunakan untuk login saat ini), isikan Password Baru (usahakan password mudah diingat), Kemudian konfirmasi Password Baru dengan cara menuliskan ulang password yang baru, dan terakhir klik tombol Simpan.
7. Password baru berhasil dibuat.
Akhirnya PTK mandiri lega karena sekarang login PTK nya tidak bermasalah lagi, keesokan harinya PTK mandiri kembali menemui Admin Simpatika Kabupaten untuk verval NRG dan kali ini verval berjalan lancar. Setelah Admin Simpatika Kabupaten menyetujui Verval S26, tampak sang Admin menghubungi Admin Simpatika Propinsi (Admin Kanwil) selang berapa lama Admin Simpatika Kabupaten kembali sibuk dengan laptopnya kemudian berkata kepada PTK mandiri:
"Selamat Verval NRG Anda sudah Disetujui Kanwil".
Demikian kisah PTK Mandiri dan OPM Andalan dengan reset dan ganti passwordnya, semoga bisa jadi inspirasi dan menambah keyakinan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia.
0 komentar:
Post a Comment