.

Friday, November 18, 2016

Tugas dan Tanggung Tawab Pengelola Madrasah

Tugas Dan Tanggung Jawab Pengelola Madrasah


Maju dan tidaknya sebuah Madrasah tergantung kepada Kepala Madrasah beserta jajaran pengelola madrasah lainnya, tentunya dengan dukungan seluruh stakeholder madrasah itu sendiri. 

Berikut akan dibagikan tentang tugas dan tanggung jawab pengelola madrasah sesuai dengan jabatannya masing-masing. 

1. Tugas Kepala Madrasah

Kepala Madrasah mempunyai tugas: Memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pendidikan dan pengajaran di Madrasah. 

Uraian Pekerjaan: 

  • Mengatur penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Madrasah. 
  • Mengatur penyelenggaraan tata usaha Madrasah. 
  • Mengatur penyelenggaraan urusan kepegawaian. 
  • Mengatur penyelenggaraan urusan keuangan Madrasah.
  • Mengatur penyelenggaraan sarana dan peralatan Madrasah. 
  • Mengatur penyelenggaraan urusan rumah tangga Madrasah.
  • Mengatur penyelenggaraan urusan asrama.
  • Mengatur penyelenggaraan urusan perpustakaan dan laboratorium. 
  • Mengatur pembinaan kesiswaan. 
  • Mengatur hubungan antara pimpinan, guru, murid dan karyawan. 
  • Menyelenggarakan hubungan dengan orang tua murid dan masyarakat. 
  • Melakukan pengendalian pelaksanaan seluruh kegiatan di Madrasah. 
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan atasannya. 

2. Jadwal Kerja Kepala Madrasah

Untuk mencapai sasaran secara optimal diperlukan adanya jadwal kerja kepala Madrasah yang meliputi kegiatan-kegiatan rutin harian, bulanan, catur wulan, semesteran dan tahunan. 

a. Kegiatan Harian


  • Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata usaha. 
  • Mengatur dan memeriksa kegiatan 5K di Madrasah (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan). 
  • Memeriksa program satuan pelajaran guru dan persiapan lainnya yang menunjang proses belajar mengajar. 
  • Menyelesaikan surat-surat, menerima tamu, dan menyelenggarakan pekerjaan kantor lainnya. 
  • Mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam proses belajar mengajar. 
  • Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu. 
  • Memeriksa segala sesuatu menjelang Madrasah itu selesai. 

b. Kegiatan Mingguan 

Di samping kegiatan harian perlu dilaksanakan kegiatan mingguan sebagai berikut: 

  • Upacara bendera pada hari Senin dan hari-hari istimewa lainnya. 
  • Senam pagi pada hari Sabtu
  • Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat. 
  • Mengadakan rapat mingguan (hari Sabtu) guna membahas jalannya pelajaran dan kasus yang belum terselesaikan untuk menjadi bahan rencana kegiatan minggu berikutnya. 
  • Memeriksa keuangan Madrasah. 
  • Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan lainnya. 

c. Kegiatan Bulanan 

1) Pada awal bulan dilakukan kegiatan antara lain: 
a) Melaksanakan penyelesaian kegiatan setoran SSP, Gaji Pegawai/Guru, laporan bulanan, rencana belanja bulanan. 
b) Melaksanakan pemeriksaan umum antara lain: 

  • Buku Kelas.
  • Daftar hadir guru dan pegawai tata usaha.
  • Kumpulan bahan evaluasi berikut bahan analisanya. 
  • Kumpulan program satuan pelajaran. 
  • Diagram pencapaian kurikulum. 
  • Diagram daya serap murid/siswa.
  • Buku catatan pelaksanaan harian. 

c) Memberi petunjuk cacatan kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan, kasus yang perlu diketahui dalam rangka pembinaan kegiatan siswa. 

2) Pada akhir bulan dilakukan kegiatan antara lain: 
a) Penutupa buku. 
b) Pertanggungjawaban keuangan.
c) Evaluasi terhadap persediaan dan penggunaan dan bahan praktek. 
d) Kegiatan Semesteran. 
Setiap Semesteran perlu dilaksanakan kegiatan antara lain: 
(1) Menyelenggarakan perbaikan alat madrasah, alat kantor, alat praktek, gedung, kantor, pagar dan lain-lainnya sejauh yang diperlukan. 
(2) Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa. 
(3) Menyelenggarakan persiapan evaluasi Semesteran. 
(4) Menyelenggarakan evaluasi kegiatan OSIS, UKS dan Ekstrakurikulum lainnya. 
(5) Menyelenggarakan Semesteran termasuk kegiatan: 

  • Kumpulan nilai (legger).
  • Ketetapan nilai raport.
  • Catatan tentang siswa yang perlu dapat perhatian khusus. 
  • Pengisian nilai Semesteran.
  • Pembagian Raport. 
  • Pemanggilan orang tua murid sejauh diperlukan untuk berkonsultasi. 

e) Kegiatan akhir tahun ajaran 
Setiap tahun ajaran perlu dilaksanakan kegiatan tertentu dalam rangka penutupan tahun ajaran, sekaligus melaksanakan kegiatan persiapan untuk tahun ajaran yang akan datang antara lain sebagai berikut:
(1) Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan. 
(2) Menyelenggarakan UN/UM
(3) Menyelenggarakan persiapan kenaikan kelas/tingkat yang meliputi: 

  • Pengisian daftar nilai (legger)
  • Penyiapan bahan bahan untuk rapat
  • Pengisian raport
  • Upacara akhir tahun ajaran, kenaikan kelas, pembagian raport, penyelesaian ijazah dan pelepasan lulusan. 

(4) Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran yang bersangkutan. 
(5) Menyelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang akan datang.
(6) Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharaan madrasah dan alat bantu pendidikan. 
(7) Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun anggaran. 
(8) Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi kegiatan: 

  • Penyiapan formulir dan persiapan penerimaan siswa baru. 
  • Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran.
  • Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran. 
3) Kegiatan awal tahun anggaran
Mendapatkan rencana kegiatan Madrasah pada tahun yang akan datang meliputi: 
a) Kebutuhan guru
b) Pembagian tugas 
c) Program satuan pembelajaran dan jadwal pelajaran. 
d) Kebutuhan buku pelajaran, buku pegangan guru. 
e) Kelengkapan alat pelajaran dan bahan pelajaran. 

3. Tugas Guru 

Guru mempunyai tugas: 
Melaksanakan pendidikan/pengajaran di Madrasah yang meliputi kegiatan mengajar, bimbingan praktek di Laboratorium dan bimbingan praktek mengajar, untuk Pendidikan Guru Agama Negeri. 
Uraian Pekerjaan: 

  • Menciptakan kondisi fisik seperti tempat ruang belajar dan alat pelajaran yang memenuhi syarat. 
  • Menciptakan kondisi Psyhologis sehingga kemauan belajar dapat berkembang.
  • Membuat/persiapan mengajar harian. 
  • Merencanakan persiapan mengajar dalam satu semester dan tahunan. 
  • Membuat persiapan mengajar dalam bentuk satuan pelajaran. 
  • Melaksanakan tugas mengajar menurut jadwal dan persiapan sesuai dengan satuan pelajaran yang telah disiapkan. 
  • Mengadakan evaluasi serta bimbingan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas hasil belajar siswa. 
  • Mengadakan upaya perbaikan berdasarkan hasil-hasil evaluasi. 
  • Berusaha mengetahui bakat, minat dan kemampuan siswa.
  • Membantu menyalurkan dan mengarahkan bakat, dan minat siswa. 
  • Ikut serta menjaga nama baik Madrasahnya. 
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah.
  • Menyusun laporan kegiatan belajar  dan mengajar. 
Bagi guru yang menjadi wali kelas di samping melakukan pekerjaan tersebut di atas, juga melaksanakan pekerjaan: 

  • Menjaga kelancaran belajar dalam kelasnya. 
  • Mengisi buku absen murid/daftar hadir, buku raport, buku nilai cacatan harian dan sebagainya. 
  • Turut memelihara inventaris dan alat-alat administrasi yang ada dalam kelas. 
  • Mengatur pemeliharaan kebersihan kelas. 
  • Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan siswa di kelasnya. 
  • Mengadakan bimbingan dan penyuluhan terhadap murid-murid di kelasnya dalam rangka membantu meningkatkan dan mengembangkan kesanggupan belajar seoptimal mungkin.

4. Tugas Dan Tanggung Tawab Wali Kelas 

a. Wali kelas berfungsi sebagai pengganti orang tua siswa di kelas yang dibimbing dan dibinanya. 
b. Wali kelas adalah pembimbing dan pembina langsung dan terdekat dari siswa di kelasnya, dalam semua masalah yang terkait dengan proses belajar mengajar serta masalah-masalah yang lainnya yang berhubungan dengan kehidupan siswa di madrasah. 
c. Wali kelas bertugas antara lain: 

  • Membuat siswa betah di kelas. 
  • Tahu alamat dan tempat tinggal siswanya.
  • Hafal dan mengenal siswa di kelasnya. 
  • Mencatat dan berusaha menyalurkan keinginan, aspirasi, hobi yang menonjol dari para siswanya. 
  • Memiliki catatan pribadi para siswanya, antara lain tentang: Perilaku, watak, keistimewaan, kelainan-kelainan
  • Catatan pribadi adalah merupakan bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan siswa bagi guru. 
  • Wali kelas harus mampu menjalin kerjasama sebaik-baiknya dengan para guru-guru lainnya. 

5. Tugas Urusan Tata Usaha 

Urusan Tata Usaha mempunyai tugas: 
Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga madrasah termasuk perpustakaan, asrama, laboratorium, serta tugas-tugas lain yang bersifat pelayanan terhadap pelaksanaan pendidikan. 

Uraian Pekerjaan: 
a. Menerima, mencatat dan meneruskan surat masuk/keluar.
b. Melakukan pengetikan dan penggandaan.
c. Mengoreksi surat-surat yang selesai diketik.
d. Mengatur, memelihara dan mengamankan arsip.
e. Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, Surat Keputusan, Instruksi dan Edaran. 
f. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan kantor/madrasah, termasuk laboratorium, perpustakaan dan asrama. 
g. Menyiapkan kebutuhan perlengkapan kantor/madrasah, termasuk laboratorium, perpustakaan dan asrama. 
h. Mengatur pelaksanaan serta memelihara alat pelajaran/peraga tiap bidang study dan alat olah raga. 
i. Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR) madrasah, laboratorium, perpustakaan dan asrama. 
j. Melakukan pemeliharaan terhadap barang-barang inventaris madrasah (kantor, perpustakaan, laboratorium, dan asrama).
k. Menyusun daftar dan mempesiapkan barang-barang yang akan dihapus. 
l. Memelihara dan mengatur keindahan/kebersihan madrasah (kantor, perpustakaan, laboratorium da asrama).
m. Mengatur pelaksanaan upacara bendera dan upacara lainnya. 
n. Mengatur pelaksanaan pelayanan tamu, telepon dan urusan kehumasan. 
o. Mempersiapkan absensi pegawai, guru dan murid. 
p. Membuat statistik kegiatan madrasah. 
q. Mengatur penempatan kendaraan madrasah. 
r. Melaksanakan urusan kepegawaian di lingkungan Madrasah, meliputi: 

  • Mengurus dan memelihara file pegawai-pegawai dan guru menurut urutan NIP dan abjad. 
  • Melakukan pengisian buku pegawai dan guru menurut urutan NIP.
  • Mempersiapkan usul mutasi pegawai dan guru. 
  • Menyiapkan konsep pemberitahuan kenaikan gaji berkala pegawai dan guru. 
  • Menyiapkan rencana cuti pegawai dan guru.
  • Merencanakan kesejahteraan pegawai. 
  • Menyiapkan rencana pengembangan karier pegawai dan guru. 

s. Melakukan urusan keuangan madrasah meliputi: 

  • Mempersiapkan rencana keuangan madrasah. 
  • Mengelola penggunaan keuangan madrasah. 
  • Mempertanggungjawabkan keuangan madrasah. 

t. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah.
u. Menyiapkan laporan Madrasah. 

6. Tugas Tenaga Bimbingan dan Konseling

Tugas bimbingan dan Konseling mempuyai tugas: memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa: 

  • Menyusun rencana bimbingan dan konseling bekersama dengan petugas-petugas bimbingan lainnya, wali kelas dan guru-guru.
  • Mengumpulkan data tentang murid-murid.
  • Mengamati sikap dan tingkah laku murid sehari-hari.
  • Memberikan bantuan kepada murid-murid yang memerlukan bantuan khusus.
  • Mengadakan pertemuan atau hubungan dengan orang tua murid, baik secara individu maupun secara kelompok, guna saling memperoleh pengertian dalam pendidikan anak. 
  • Bekerjasama dengan masyarakat dan lembaga-lembaga lainnya untuk membantu memecahkan masalah-masalah murid. 
  • Membuat cacatan pribadi. 
  • Mengadakan bimbingan secara kelompok maupun perorangan.
  • Memonitoring kemajuan murid baik di madrasah maupun di luar madrasah. 
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah. 
  • Melaporkan semua kegiatan bimbingan dan konseling kepada Kepala Madrasah.

7. Tugas Instalasi/Perpustakaan Madrasah

a. Petugas perpustakaan madrasah, mempunyai tugas: Melakukan pengelolaan Perpustakaan Madrasah. 

Uraian Pekerjaan: 

  • Bersama-sama Kepala Urusan Tata Usaha menyusun untuk pengelolaan perpustakaan. 
  • Bersama-sama Urusan Tata Usaha dan Guru-guru menyusun rencana pengadaan buku-buku perpustakaan. 
  • Menerima dan memeriksa buku untuk perpustakaan. 
  • Menyeleksi, mengklarifikasikan dan membubuhkan cap buku-buku dan mencatat dalam buku induk. 
  • Membuat kantung buku dan sampul buku. 
  • Menyusun daftar katalog buku-buku perpustakaan. 
  • Mengatur penggunaan/pemakaian buku-buku perpustakaan baik dipergunakan siswa maupun guru-guru sesuai dengan pedoman pelaksanaan pengelolaan perpustakaan. 
  • Mengatur penyimpanan/penempatan buku-buku pada rak perpustakaan menurut klasifikasi. 
  • Memperkenalkan buku-buku baru perpustakaan. 
  • Melakukan promosi untuk menggalakkan perpustakaan dalam rangka penggunaan pengembangan perpustakaan. 
  • Melakukan pemeliharaan buku-buku dan perlengkapan lainnya di perpustakaan. 
  • Membuat statistik penggunaan pemakai buku-buku di perpustakaan. 
  • Bekerjasama dengan pendidik dan para guru untuk mendorong siswa/memanfaatkan perpustakaan. 
  • Mengawasi penggunaan buku-buku di perpustakaan. 
  • Menjaga tata tertib di perpustakaan. 
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah. 
  • Menyusun laporan kegiatan di perpustakaan. 
b. Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan madrasah merupakan pusat kegiatan proses belajar mengajar yang mempunyai 3 fungsi: 

  • Menunjang tugas-tugas kurikulum.
  • Menyediakan informasi yang diperlukan.
  • Memberikan peluang untuk mengisi waktu dengan bacaan yang menyenangkan. 
c. Koleksi Perpustakaan Madrasah

  • Buku teks dan penunjang (berbentuk fiksi dan non fiksi) adalah koleksi utama yang perlu dikembangkan terus menerus di samping menyediakan majalah dan surat kabar, serta alat pandang segar. 
  • Koleksi perpustakaan madrasah tidak boleh bertentangan dengan kebijaksanan pemerintah. 
  • Surat kabar/harian/majalah yang dikirim ke madrasah wajib ditempatkan di dalam ruangan perpustakaan. 
  • Pengelolaan perpustakaan yang baik mempunyai tujuan agar semua koleksi secara maksimal berdaya guna untuk mempertinggi intensitas daya serap, yang pada akhirnya akan mempertinggi kualitas out put madrasah. 
d. Langkah-langkah Pengelolaan Pertriwulan Setiap Semester. 

  • Membuat dan mengirimkan daftar isian perpustakaan ke Madrasah untuk pendataan. 
  • Memperkenalkan perpustakaan madrasah kepada murid. 
  • Memberikan petunjuk cara memanfaatkan koleksi dalam proses belajar (oleh kepala madrasah, guru dan pustakawan dan guru bidang study). 
  • Mempersiapkan siswa kelas tertinggi untuk mempertebal kecintaan terhadap almamater melalui sumbangan buku pada saat akan menamatkan pelajaran. 
  • Memberikan penjelasan dan keyakinan kepada semua orang tua tentang peranan perpustakaan dalam proses belajar mengajar anak didik. 
  • Mengajak murid dan guru untuk memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajar mengajar. 
  • Mulai mengamati penerbit dan toko buku terdekat tentang buku-buku yang dapat dipesan pada setiap semester. 
  • Mempersiapkan cara perlombaan yang akan mempertinggi minat dan kebiasaan membaca di kalangan siswa. 
  • Mengintensipkan pengawasan semua bentuk persiapan kegiatan proses belajar dalam kaitannya dengan literatur di perpustakaan. 
  • Menyusun, membuat, membukukan dan mengirimkannya kepada orang tua siswa kelas paling atas, daftar buku yang dilengkapi dengan informasi tentang judul, pengarang, dan harga guna disumbangkan ke Madrasah. 
  • Menerima kembali formulir kesediaan siswa/orang tua siswa untuk menyumbangkan buku dari daftar buku yang telah dikirimkan. 
  • Memberikan hadiah perlombaan peningkatan minat dan kebiasaan membaca di kalangan siswa dan "reward" hadiah untuk guru yang paling aktif memanfaatkan literatur perpustakaan dalam kegiatan proses belajar mengajar, pada upacara penutupan tahun pelajaran. 
  • Mengirimkan kartu ucapan terima kasih kepada semua siswa/orang tua siswa yang telah menyumbangkan buku untuk perpustakaan madrasah. 
Catatan: 
Langkah-langkah pengelolaan perpustakaan madrasah yang tertera di atas, pelaksanaanya disesuaikan dengan situasi Madrasah persemester. 

e. Majalah Madrasah/Media Pers

  • Untuk mendorong dan membangkitkan minat siswa cipta karya tulis, setiap MTs, MA dan dianjurkan menerbitkan majalah. 
  • Majalah madrasah tersebut hendaknya dikelola sendiri oleh siswa (OSIS) dengan bantuan/bimbingan dari Kepala Madrasah, guru dan pustakawan dan guru lainnya. 
  • Isi majalah madrasah adalah mengenai lingkungan hidup, analisa siswa terhadap suatu masalah, sinopsis dari karya sastra yang telah mereka baca, essay, cerpen, humor, puisi dan sebagainya. 
  • Setiap guru hendaklah membangkitkan kegemaran membaca di kalangan anak didik, dan kemudian dikembangkan menjadi kebutuhan membaca. Jadikanlah hari Sabtu di Madrasah menjadi hari buku dengan tujuan anak didk dilatih membuat sinopsis dan buku-buku yang ada di perpustakaan. 
f. Karya Tulis 
1) Pembinaan di Madrasah
Kepala Madrasah bersama-sama guru wajib membina dan membimbing siswa dalam kegiatan lomba baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, berupa karya tulis, karya seni untuk meningkatkan keterampilan intelektual dan mendorong lahirnya calon ilmuan dan seniman bermutu. 

Karya tulis tersebut bukanlah merupakan karangan yang harus memenuhi persyaratan ilmiah yan tinggi seperti skripsi, tetapi cukup berupa karya tulis yang terdiri dari lima atau enam halaman kertas folio untuk MA kelas tinggi dan dua tiga halaman untuk MTs kelas tinggi, yang ditulis dengan tangan. 

Karya tulis tersebut harus sudah siap diserahkan sebelum mengikuti UAN PUS/MAD. 

2) Tujuan 
Tujuan karya tulis adalah untuk melatih para siswa dalam mengungkapkan pikiran dan pengetahuan yang diperoleh di samping memupuk kemauan membaca dan memanfaatkan literatur yang ada oleh masing-masing siswa. 

3) Penilaian
Penilaian guru terhadap hasil pekerjaan siswa yang baik akan mendorong siswa untuk mengembangkan kamauannya dalam mengarang dan bagi karangan-karangan yang baik diberi penghargaan misalnya: 

  • Memuatnya dalam majalah madrasah.
  • Memuatnya pada koran/majalah dinding madrasah. 
  • Mengirimkannya ke media cetak lainnya. 
4) Kriteria Penilaian 

  • Kecocokan judul dengan isi
  • Komposisi
  • Bahasa yang digunakan
  • Tanda baca, ejaan, tanda kutip dan lain-lain
Masing-masing kriteria tersebut di atas diberi bobot nilai misalnya: 

  • Untuk isi karangan = 5
  • Komposisi = 2
  • Bahasa = 2
  • Tanda baca = 1

8. Tugas Pengelola Asrama

Petugas asrama, mempunyai tugas: Melakukan pengelolaan asrama Madrasah.

  • Menyusun rencana pembiayaan untuk keperluan pengeloaan asrama
  • Mengawasi dan memelihara barang-barang inventaris asrama.
  • Menciptakan suasana yang tidak terlepas dari masyarakat sekitarnya.
  • Mengatur para calon penghuni asrama. 
  • Mengatur pengamanan dan ketertiban di asrama.
  • Melakukan administrasi asrama. 
  • Mengatur pelaksanaan konsumsi dan akomodasi di asrama. 
  • Menciptakan asrama berperan sebagai penghubung madrasah dengan masrarakat. 
  • Melakukan/bimbingan pembinaan kegiatan dan mengajar di asrama. 
  • Mengatur kebersihan dan keindahan Madrasah.
  • Mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan di asrama. 
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah. 

9. Tugas Pengelola Laboratorium

Petugas laboratorium mempunyai tugas: Melakukan pengelolaan laboratorium madrasah. 

Uraian Pekerjaan: 

  • Menyusun rencana pembiayaan anggaran untuk keperluan laboratorium.
  • Mengatur penggunaan laboratorium.
  • Bersama-sama guru bidan studi mengatur tata ruang laboratorium. 
  • Mengatur tata tertib di laboratorium. 
  • Melakukan pengawasan terhadap benda-benda/alat-alat laboratorium.
  • Mengatur penyimpanan benda/alat-alat laboratorium.
  • Bersama-sama dengan guru bidang studi melakukan perawatan/pemeliharaan benda-benda/alat-alat laboratorium.
  • Mengusahakan pengembangan laboratorium.
  • Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah. 
  • Menyusun laporan kegiatan di laboratorium. 


Demikianlah tugas dan tanggung jawab pengelola Madrasah yang dibagikan, semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan referensi tentang hal tersebut.

Pustaka:
Kemenag Kanwil Prolam, Kalender Pendidikan Madrasah, Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Islam

Friday, November 11, 2016

Arsip Soal UN SMA/MA Program Studi IPS

Arsip Soal UN SMA/MA Program Studi IPS


Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi standar pendidikan secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Depdiknas. Ujian Nasional dilakukan setiap 1 (satu) Tahun Sekali di akhir tahun pelajaran bersangkutan.

Selain sebagai evaluasi yang dilakukan secara nasional dan juga sebagai acuan persamaan mutu pendidikan antar daerah, Ujian Nasional juga merupakan syarat kelulusan untuk siswa SMP/MTs sederajat ataupun SMA/MA sederajat tentunya dengan standar dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Nilai ujian yang tinggi memang bukanlah tujuan utama dalam proses pendidikan, akan tetapi nilai yang tinggi itu dapat dijadikan sebagai indikator sejauh mana keberhasilan sebuah proses pembelajaran di sekolah. 

Sebagai salah satu bentuk persiapan untuk menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional adalah dengan menyelesaikan beberapa soal latihan Ujian Nasional di antara dapat memanfaatkan arsip-arsip soal Ujian Nasional padahal tahun-tahun sebelumnya. 

Mengapa kita perlu memanfaatkan Arsip Soal Ujian Nasional? ada beberapa alasan yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, di antaranya yaitu: 

  • Bobot soal sudah terukur dengan baik, hal ini akan membuat kita mampu memprediksi kesulitan yang akan kita hadapi saat menghadapi Ujian Nasional dan bahkan kita juga dapat memperkirakan berapa nilai maksimal yang akan kita peroleh apabila soal Ujian Nasional nanti bobotnya sama atau hampir sama dengan Arsip Soal Ujian yang kita pelajari.  
  • Keakuratan soal dengan kisi-kisi Ujian Nasional dapat dipertanggungjawabkan, dari tahun satu ke tahun setelahnya kisi-kisi Ujian Nasional biasanya hampir tidak mengalami perubahan andaikan ada perubahan itupun tidak terlalu banyak sehingga jika Arsip Soal UN 2016 kita manfaatkan dari segi kisi-kisi sangat memungkinkan untuk terpenuhi keakuratannya. 
  • Arsip Soal UN adalah merupakan prediksi terbaik untuk menghadapi Ujian Nasional. Alasannya selain bobot yang terukur, keakuratan dengan kisi-kisi, hak cipta naskah adalah badan/lembaga yang sama sehingga sinkronisasi naskah soal yang telah terbit dan akan terbit lebih terjamin. 

Alasan-alasan di atas hanya merupakan beberapa contoh saja dan bukan tidak mungkin masih banyak lagi alasan-alasan lain yang menjadi sebab mengapa kita kita perlu memanfaatkan Arsip Soal Ujian Nasional. 

Berikut Arsip Soal UN untuk SMA/MA Program Studi IPS tahun pelajaran 2015/2016, silahkan diunduh sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Bahasa Indonesia 2014/2015

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Geografi 2015/2016

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Matematika 2015/2016

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Sosiologi 2015/2016

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Bahasa Inggris 2015/2016

Dowload Arsip Soal UN SMA/MA (IPS) Ekonomi 2015/2016

Demikianlah beberapa Arsip Soal UN SMA/MA yang dapat dibagikan semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Kami sadar arsip yang disediakan masih sangatlah terbatas, mudah-mudahan di waktu mendatang koleksi Arsip Soal UN dapat semakin lengkap lagi sehingga pelaksanaan Ujian Nasional dapat membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Sunday, November 6, 2016

Cara Belajar Orang Pintar

Cara Belajar Orang Pintar

cara-belajar-efektif-dan-menjadi-pintar
sumber: mystupidtheory.com

Banyak orang mengira bahwa kemampuan mengusai pelajaran atau kecerdasan seseorang sudah bawaan sejak lahir. Namun sebenarnya pandangan tersebut amatlah keliru, sebenarnya kecerdasan menguasai materi pelajaran itu dapat ditingkatkan dengan proses belajar yang tepat dan efektif. Proses belajar yang kita lakukan setiap hari dan setiap waktu sangat berpengaruh terhadap naik dan turunya kecerdasan kita. 

Berikut beberapa cara belajar yang tepat dan efektif yang biasa diterapkan oleh orang-orang pintar untuk meningkatkan kemampuannya menguasai materi pelajaran, bila hal-hal berikut kita terapkan besar kemungkinan akan membuat kita menjadi pribadi yang pintar dengan tambahan kecerdasan yang lumayan. 

Bersumber dari beberapa artikel akan dicoba menuliskan ulang tentang bagaimana cara belajar orang-orang pintar.


Utamakan Paham Ketimbang Hapal

TIdak dipungkiri bahwa menghapal adalah salah satu cara belajar yang banyak dipergunakan oleh orang dan tidak larangan sedikitpun untuk menghapal materi yang kita pelajari, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa paham dan mengerti tentang apa yang telah kita hapalkan. 

Sebenarnya menghapal dengan memahami adalah dua hal yang saling mendukung, dari menghapal kita akan lebih mudah untuk paham dan sebaliknya dengan memahami suatu materi dengan sendirinya kita akan lebih mudah untuk menghapal materi tersebut. 

Permasalahannya adalah apabila kita hanya fokus pada hafalan saja, maka ruang lingkup kita tentang suatu materi pelajaran menjadi kaku dan sempit sebatas yang kita hafalkan. Sedangkan apabila kita paham dengan suatu materi maka kita akan dapat menguraikan dengan lebih luas materi yang telah dipelajari. 

Langkah terbaik adalah pahami garis besar materi pelajaran setelah itu usahakan untuk menghapal garis besar materi tersebut, setelah hapal tidak perlu 100% pahamilah materi tersebut lebih mendalam lagi tentunya dengan mempertimbangkan waktu yang ada. 


Jangan Pernah Bosan Untuk Membaca 

Pemahaman kita pada sebuah materi sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita membacanya, semakin sering kita membaca materi maka akan semakin besar kemungkinan kita untuk dapat menguasai materi tersebut. 

Porsi membaca materi yang baik setidaknya dilakukan dua kali pada sebuah materi baru, yaitu sebelum dan sesudah materi itu dibahas oleh guru bersangkutan. Hal tersebut disebabkan oleh karena otak kita sudah mengolah materi minimal tiga kali sehingga besar kemungkinan materi tersebut akan cukup lama  tersimpan di otak kita. 


Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Catatan pelajaran yang yang begitu banyak dan panjang akan membuat kita kesulitan untuk mengingatnya, walaupun sebenarnya sangat membantu dalam proses pemahaman materi. Tetapi dengan membuat catatan pokok-pokok materi atau kesimpulan dari setiap materi pelajaran yang telah dibaca ulang akan sangat membantu kita saat mengulang pelajaran selama ujian. 


Tentukan Beberapa Kata Kunci Untuk Dihapalkan

Sering kali kita dapati materi pelajaran yang harus kita hapal dengan volume yang tidak sedikit. Kita bisa mengakalinya dengan membuat daftar kata kunci yang akan mempermudah kita untuk menghapalkan materi tersebut. 

Cara ini akan cukup efektif pada cakupan materi yang lumayan banyak, sehingga ingatan kita akan lebih mudah memanggil materi tersebut ketika kita membutuhkannya. 


Memilih Waktu Belajar Yang Tepat

Waktu belajar paling tepat adalah ketika badan kita masih segar. Waktu belajar yang tepat berbeda-beda pada tiap orang akan tetapi pada umumnya saat-saat setelah istirahat adalah waktu yang paling tepat untuk berkonsentrasi penuh, seperti pada saat pagi hari atau setelah tidur siang. 

Setelah kita menemukan waktu nyaman kita untuk belajar sangat baik apabila waktu tersebut kita gunakan saat ini untuk mempelajari dan mengolah materi-materi baru. Energi yang tersisa dapat kita manfaatkan untuk mengulang pelajaran dan menyelesaikan pekerjaan rumah. 


Ciptakan Suasana Belajar Yang Nyaman

Suasana nyaman dalam belajar akan sangat membantu proses penyerapan materi pelajaran, suasana nyaman tersebut kadang datang dengan sendirinya tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, seperti pindah tempat belajar atau mendengarkan sesuatu yang membuat perasaan kita nyaman dan dapat menikimati belajar.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kegiatan belajar kita terganggu apalagi sampai mengganggu pihak lain. 


Belajarlah Dengan Berkelompok 

Ada saatnya kita akan bosan belajar sendirian, bila hal itu terjadi kita bisa belajar bersama-sama dengan teman. Tidak perlu terlalu banyak anggota kelompok yang kita buat karena kelompok yang anggotanya terlalu banyak akan membuat proses belajar tidak efektif. 

Buat kelompok belajar yang anggotanya tidak lebih dari lima orang saja. Selanjutnya tentukan materi yang akan dipelajari oleh setiap anggota kelompok tersebut, setelah materi dikuasai maka setiap anggota kelompok tersebut secara bergantian menerangkan materi yang telah dipelajarinya kepada teman-teman yang lainnya. Cara seperti itu akan sangat membantu ketika kita mengalami kejenuhan karena terlalu lama belajar sendirian.  



Melatih Kemampuan Secara Mandiri 

Kemampuan kita dalam menguasai materi pelajaran dapat kita tingkatkan secara mandiri. misalnya dengan mencoba mengerjakan soal-soal yang ada pada setiap akhir bab, ataupun kita bisa membuat buku pintar yang berisi kumpulan soal-soal yang sesuai dengan materi yang telah sedang kita pelajari. 

Jika terdapat soal yang terlalu sulit menurut kita atau mungkin jawaban soal tidak diperoleh dalam materi yang ada di buku, cobalah menanyakan jawabannya ke teman atau bila perlu ke guru.


Memperdalam Pemahaman Materi Telah Dipelajari 

BIla kita telah beberapa kali mengulang materi dan telah menjawab semua soal latihan, ada baiknya jangan langsung menututup buku. Cobalah kita berpikir kritis seperti ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan kemudian mintalah tolong kepada guru untuk menjawabnya.

Kalau belum puas dengan jawaban yang diperolah, coba cari jawaban lain pada buku referensi lain ataupun juga dari internet. Dengan cara ini kita akan termotivasi untuk selalu berpikir ke depan dan kritis. 


Luangkan Waktu Untuk Beristirahat

Bersemangant dalam belajar adalah sesuatu yang positif, akan tetapi sesuatu yang berlebih bukanlah hal yang baik. Jadi jangan lupa selalu luangkan waktu untuk istirahat karena setelah istirahat kondisi kita akan bugar kembali dan akan lebih mudah menguasai materi pelajaran. 

Ketika di sekolahan, setiap waktu jeda pelajaran gunakan untuk rileks, melemaskan badan dan merefresh pikiran. 

Ketika belajar di rumah setiap tiga perempat sampai satu jam (45-60 menit) waktu belajar ada baiknya selalu kita selingi dengan istirahat secukupnya. Hal itu disebaban bila pikiran sudah jenuh, maka memaksakan diri bukanlah cara yang baik. Dengan beristirahat badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru. 


Coba Menjelaskan Materi Yang Sudah Dipelajari 

Ulangan dan ujian yang diadakan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana pemahaman kita terhadap materi yang sudah dipelajari. Selain menjawab dan menyelesaikan soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetahui apakah kita sudah menguasai materi yang dipelajarai atau belum. 

Cara itu ialah dengan mencoba menjelaskan dengan kata-kata setiap materi yang sudah dipelajari, proses menjelaskan materi bisa sendirian atau bisa juga meminta bantuan teman untuk mendengar dan menyimak penjelasan kita dan akan lebih baik lagi jika saling bergantian menjelaskan serta mendengarkan materi dengan teman belajar kita. 

Kalau kita sudah bisa menjelaskan atau menerangkan isi dari materi tidak perlu detail yang penting jelas dan teratur itu artinya kita sudah dapat memahami materi yang kita pelajari.  

Demikianlah beberapa cara belajar yang biasa diterapkan oleh orang-orang pintar, dengan melakukan hal yang sama atau paling tidak hampir sama maka kita juga akan mendapatkan hasil yang tidak jauh beda bahkan mungkin lebih. 

Terima kasih telah menyimak postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa pada postingan yang lainnya.

Sunday, October 30, 2016

Panduan Lengkap Upacara Bendera

Upacara-Bendera

Pengertian Upacara Bendera

Secara umum upacara bendera adalah Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi pemerintah pada hari-hari tertentu, disertai dengan penaikan bendera Sang Merah Putih. 

Adapun upacara bendera yang dimaksud dalam artikel ini yaitu upacara bendera yang dilaksakanan pada hari senin pada setiap sekolahan dari mulai SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/MA sederajat. Upacara bendera tersebut juga merupakan sebuah 

tradisi sebagai bentuk wujud syukur atas perjuangan dari para Pahlawan Bangsa yang telah banyak berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini.   

Sejarah Upacara Bendera

Menurut sejarah upacara bendera di tanah air sudah dilakukan sejak tahun 1292 oleh tentara kerajaan Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari. Sedangkan bendera merah putih sendiri dikibarkan pertama kali di Eropa pada tahun 1922, namun pada waktu itu bendera merah putih bukan yang seperti kita kenal sekarang ini melainkan bendera merah putih dengan simbol banteng di tengah-tengahnya. Bendera merah putih resmi dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan kemudian dikenal sebagai bendera kebangsaan Indonesia. 

Upacara bendera dengan menaikan bendera Merah Putih sendiri pertama kali dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian lebih dikenal dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. 

Muncul sebuah pertanyaan "mengapa kita harus upacara bendera?", kita semua tahu bahwa sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajah hingga tercapainya kemerdekaan membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan juga sudah tidak bisa dihitung lagi. Nah melalui upacara bendera lah kita berterimakasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. 
(loop.co.id)

Filosofi dan pentingnya Upacara Bendera

Beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara bendera adalah: 

  1. Pembiasaan tertib dan disiplin
  2. Belajar untuk bertanggung jawab
  3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan 
  4. Membangun rasa percaya diri
  5. Membiasakan tampil rapi
  6. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. 
  7. Menumbuhkan jiwa nasionalisme

Tata Upacara Bendera 

Tata Upacara Bendera adalah rangkaian tindakan dan gerakan yang ditata dengan tertib dan disiplin. Agar upacara berjalan dengan baik maka kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan baik pula seperti latihan yang terprogram, dan yang tak kalah penting adalah susunan atau tata upacara itu sendiri harus benar-benar dipersiapkan dan tentunya sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Berikut tata upacara bendera yang dapat diterapkan pada hari senin pada setiap sekolah. Untuk soft copy teks Tata Upacara Bendera dalam bentuk file Microsoft Word silahkan unduh pada link: 
Unduh Susunan Acara Upacara Bendara


SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA

1. Masing-masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya

Pada tahap ini masing-masing pemimpin dari setiap barisan yang mengikuti upacara menyiapkan anggota barisannya dengan cara pemimpin barisan yang semula berada di bagian kanan depan barisan maju tepat di depan dan menghadap barisannya, kemudian memerintahkan anggota barisannya dengan aba-aba "siap gerak" setelah anggota barisan siap perintah kembali dengan aba-aba  "lencang depan gerak" ataupun bisa dengan aba-aba "lencang kanan gerak" sesuaikan dengan kondisi barisan dan setelah barisan rapi serta terkondisi akhiri dengan perintah "tegak gerak". Selanjutnya pemimpin barisan kembali ke tempat semula. 

2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara

Kali ini tiba giliran pemimpin upacara yang masuk ke tengah-tengah lapangan upacara dalam kondisi menghadap ke seluruh barisan peserta upacara, posisi pemimpin upacara ini sebaiknya agak sedikit maju mendekati barisan-barisan peserta upacara. 

Sedikit tips untuk memudahkan pemimpin upacara memperoleh tempatnya, sebelum upacara dilaksanakan sebaiknya pemimpin upacara memberi tanda pada tempat tersebut misalkan dengan potongan batu bata, cuilan genteng, daun atau yang lainnya yang sekira tidak mencolok agar tidak menarik perhatian peserta yang lain. 

3. Penghormatan Peserta kepada Pemimpin Upacara

Penghormatan kepada pemimpin upacara dikomando oleh pemimpin barisan yang paling kanan dan diikuti oleh seluruh barisan peserta upacara. Aba-aba yang digunakan adalah "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian kembali ke sikap semula dengan aba-aba "tegak gerak".

4. Laporan Masing-masing Pemimpin Barisan kepada Pemimpin Upacara

Pelaksanaan tahap ini diawali dari masing-masing pemimpin barisan atau ada juga yang menyebutnya ketua regu maju selangkah dari tempat semula kemudian maju mendekati pemimpin upacara. Dalam hal ini komando berada pada pemimpin barisan yang paling kanan mulai dari merapihkan barisan sehingga posisi siap untuk laporan, selanjutnya laporan diawali dari pemimpin barisan yang paling kanan dengan kalimat "lapor xxx (xxx diganti dengan nama barisan/regu/kelas dll.) siap" kemudian dilanjutkan dengan pemimpin barisan setelahnya dengan kalimat "xxx siap" begitu seterusnya sampai tiba giliran pemimpin barisan yang terakhir menutup laporan dengan kalimat "xxx siap mengikuti upacara laporan selesai". 

Setelah proses laporan selesai pemimpin upacara menerima laporan dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" atau bisa juga dengan "laporan diterima kembali tempat", seluruh pemimpin barisan serempak menjawab "laksanakan" atau "kembali tempat" sesuai dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh pemimpin upacara. Selanjutnya seluruh pemimpin barisan ambil posisi balik kanan dan kembali ketempat semula. 

5. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara

Sampai disini komando berada pada pemimpin upacara, setelah pembina upacara masuk ke lapangan upacara dan menempati posisinya pemimpin upacara kemudian menyiapkan seluruh peserta upacara dengan aba-aba "perhatian seluruhnya siap gerak" sembari merubah posisi yang semula menghadap peserta upacara menjadi menghadap pembina upacara tepatnya pada posisi balik kanan dari posisi sebelumnya. 

6. Penghormatan Kepada Pembina Upacara

Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara hormat gerak" dan setelah pembina upacara membalas hormat pemimpin upacara menghakhirinya dengan aba-aba "tegak gerak". 

7. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Siap Dimulai

Sekarang giliran pemimpin upacara yang melakukan laporan kepada pembina upacara bahwa upacara telah siap untuk dilaksanakan. 

Pemimpin upacara mengambil beberapa langkah ke samping sehingga posisinya lurus di hadapan pembina upacara, setelah posisinya lurus kemudian pemimpin upacara maju selangkah dilanjutkan dengan memberi hormat dan melaksanakan laporan dengan kalimat "Lapor upacara pengibaran bendera Merah Putih siap dilaksanakan". Pembina upacara menjawab dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" kemudian pemimpin upacara menjawab "laksanakan" selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempatnya semula yaitu tempat yang telah ditandai dengan cuilan genteng. 

8. Pengibaran Bendera Merah Putih

Pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh petugas Paskibra yang telah dilatih sebelumnya, setelah posisi bendera siap dikibarkan maka salah satu petugas pengibar bendera membentangkan bendera kemudian memberitahukan bahwa bendera siap dikibarkan dengan kalimat "Bendera Merah Putih siap dikibarkan" beriringan dengan itu pemimpin upacara memimpin 
penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang dalam proses penaikan. Seluruh peserta upacara melakukan penghormatan sesuai dengan komando dari pemimpin upacara kecuali kelompok paduan suara yang mempunyai tugas khusus yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi proses penaikan Bendera Merah Putih. 

9. Mengheningkan Cipta

Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembina upacara memberikan sedikit arahan tentang maksud dari proses mengheningkan cipta yang kemudian diakhiri dengan kalimat "mengheningkan cipta mulai" untuk memulai pelaksanaan hening cipta dan "mengheningkan cipta selesai" untuk mengakhiri pelaksanaan hening cipta. 

10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

Teks Pembukaan UUD 1945 dibaca oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. 

Berikut ini link untuk mengunduh teks pembukaan UUD 1945:
Unduh Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 

11. Pembacaan Teks Pancasila 

Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Untuk mengunduh teks Pancasila silahkan klik link berikut: 
Unduh Teks Pancasila

12. Pembacaan Janji Siswa 

Janji atau ikrar siswa dibaca oleh salah satu petugas yang telah ditunjuk sebelumnya dan diikuti oleh seluruh siswa yang menjadi peserta upacara bendera. 

Untuk contoh Teks Janji Siswa dapat diperoleh pada link berikut ini: 
Unduh Teks Janji Siswa 

Teks janji siswa pada link di atas hanya merupakan contoh, artinya setiap sekolah dapat membuat atau memakai teks janji siswa yang lain sesuai dengan kondisi sekolahan yang bersangkutan. 

13. Amanat Pembina Upacara

Untuk memberikan pesan moral dan membentuk karakter seluruh peserta upacara, langkah yang paling tepat adalah melalui amanat pembina upacara. Adapun contoh teks amanat pembina upacara dapat diperoleh pada link berikut: 
Unduh Contoh Amanat Pembina Upacara

Sebelum pembina upacara memberikan amanat, selayaknya seluruh peserta upacara dalam kondisi santai atau rileks. Maka dalam hal ini pemimpin upacara memerintahkan seluruh peserta upacara untuk beristirahat di tempat dengan aba-aba "amanat pembina upacara, istirahat di tempat gerak", setelah proses amanat pembina upacara selesai siapkan seluruh peserta upacara kembali dengan aba-aba "siap gerak". 

14. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional 

Lagu wajib nasional dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh seorang Dirigen. Lagu yang dinyanyikan dapat dipilih salah satu dari sekian banyak lagu nasional seperti: Bagimu Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga ataupun lagu wajib nasional yang lainnya. 

15. Pembacaan Do'a

Pembacaan do'a dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Untuk contoh teks do'a dapat diperoleh pada link-link di bawah:
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 1
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 2
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 3

16. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai

Setelah tahap 1 sampai dengan 15 dilaksanakan tahap selanjutnya adalah laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai. 

Pemimpin upacara mengambil posisi sama seperti ketika akan melakukan laporan upacara siap dimulai. Setelah pemimpin upacara siap maka laporan bahwa upacara telah selesai dilakukan dengan kalimat "upacara telah selesai laporan selesai", kemudian pembina upacara menjawabnya dengan "laporan diterima kembali tempat", pemimpin upacara menjawabnya dengan "kembali tempat". Selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempat semula. 

17. Penghormatan Kepada Pembina Upacara 

Proses ini dilakukan oleh seluruh peserta upacara dan dipimpin oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara, hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pembina upacara pemimpin upacara mengakhiri penghormatan dengan aba-aba "tegak gerak". 

18. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara

Pembina upacara beserta rombongan (biasanya terdiri dari para guru) berkenan meninggalkan lapangan upacara, selanjutnya pemimpin upacara mengambil posisi balik kanan menjadi menghadap ke barisan peserta upacara. 

19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara

Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak".

20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara

Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando berada pada masing-masing pemimpin barisan. 

Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin upacara yang membubarkan peserta upacara. 

21. Pengumuman-pengumuman

Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara, seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu pengumuman pada upacara bendera ini. 

22. Upacara Selesai 

Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".  

Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera. 

Saturday, October 15, 2016

Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)

Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah yang lebih dikenal dengan RKAM adalah merupakan hal penting dalam tahap pengelolaan keuangan madrasah, dimana sebuah pengelolaan keuangan akan dapat berjalan dengan baik apabila mempunyai dasar perencanaan yang baik pula. Akhir-akhir ini RKAM juga merupakan salah satu syarat diterimanya usulan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kemenag RI. 

Isi dari RKAM tentulah berbeda-beda pada tiap daerah, bahkan mungkin lain madrasah lain pula bentuk RKAM yang dibuat. Pada postingan ini akan dishare RKAM yang telah dibuat oleh salah satu Madrasah dan telah melalui proses ACC oleh Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) ataupun pihak yang telah diberi kewenangan untuk mengelola penyaluran dana BOS di tingkat Kabupaten/Kota. 

Berikut RKAM secara lengkap, silahkan disimak dan jika berkenan telah disediakan juga file-file RKAM dimaksud untuk diunduh dan diedit sesuai dengan keinginan rekan-rekan bendahara sekalian. File-file tersebut dibagikan secara gratis tanpa syarat apapun dan perlu juga diketahui sebelumnya bahwa RKAM ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel 2010 yang pengaturan halamannya disetting untuk dicetak menggunakan kertas F4 atau folio sebagaimana dimaklumi bahwa untuk penggunaan kertas di instansi perkantoran baik Pemerintah ataupun swasta rata-rata menggunakan kertas A4 atau F4. 


Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) 

Rencana-Kegiatan-Anggaran-Madrasah-RKAM

Cover 
Cover atau halaman sampul pada RKAM ini berupa file dengan ekstensi docx. atau Microsoft Word. Anda hanya cukup mengganti data dan logo yang telah ada dengan data dan logo dari madrasah Anda. 

Unduh Cover RKAM


Surat Pengantar RKAM

Pengantar RKAM adalah surat yang berisi penyampaian RKAM periode berjalan lengkap dengan daftar lampiran yang diikut sertakan dalam RKAM tersebut. Dalam pengantar RKAM ini Anda perlu merubah Kop Madrasah, Nomor Agenda Surat, dan data-data lain sesuai dengan data madrasah Anda. 

Unduh Surat Pengantar RKAM


Dasar Ajuan RKAM

Dasar Ajuan RKAM berisi Proposal yang terdiri dari latar belakang, dasar ajuan, serta maksud dan tujuan. Pada file ini Anda juga dapat mengedit dan mengganti data sesuka hati sesuai dengan keinginan Anda terutama pada bagian Dasar Ajuan itu sendiri.      

Unduh Dasar Ajuan atau Proposal RKAM


Daftar Guru Satminkal 

Masukkan data guru Anda yang berstatus Satminkal ke dalam daftar ini, dalam daftar ini hanya berisi blangko kosong sehingga Anda tinggal mengetikkan data-data guru yang ada. Untuk lokasi, tanggal, nama madrasah dan nama kepala madrasah tetap diganti ya. 

Unduh Daftar Guru Satminkal


Surat Pernyataan Jumlah Siswa

Dalam surat ini Anda perlu mengganti Kop Surat dan data-data lain sesuai dengan data yang Anda miliki termasuk nama kepala madrasah dalam area tanda tangan kepala madrasah. 

Unduh Surat Pernyataan Jumlah Siswa


Daftar Siswa Penerima BOS

Isi dan lengkapi data yang dibutuhkan sesuai kelas atau rombel masing-masing, jika kelas kurang silahkan lakukan copy paste dengan menambahkan sheet baru. 

Unduh Daftar Siswa Penerima BOS


Form K-2 RKAM BOS

Dalam Form ini silahkan ganti dan masukan data pada cell sesuai data yang ada pada madarasah Anda, pada bagian sheet yang akan diisi dengan jumlah rupiah sebagian sudah ditambahkan dengan formula bagi yang ingin menggunakan silahkan dilanjut tetapi jika Anda ingin mengubah atau menghapusnya dipersilahkan sepenuhnya.  

Unduh Form K-2 BOS 

Demikian Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) semoga dapat membantu bagi Anda yang membutuhkannya, sebagai catatan bahwa RKAM ini hanya sebagai contoh dan bukan satu-santunya acuan adapun dokumen yang benar adalah sesuai dengan ketentuan yang ada di Kabupaten/Kota masing-masing. Untuk lampiran-lampiran selain yang telah dibagikan di atas silahkan lengkapi dan lampirkan juga dalam RKAM tersebut, lampiran-lampiran itu seperti: Piagam Akreditasi, Piagam Ijin Operasional dan Foto Copy Nomor Rekening. 

Harap teliti dan hati-hati dalam mengisi data jangan sampai data yang ada pada contoh dan tidak sesuai dengan data yang ada pada madrasah Anda tetap tercantum, seperti: tanggal, nama madrasah, nama kepala madrasah dan lain-lain. 

Bila terdapat masalah terkait file yang telah dishare, seperti kesulitan download ataupun pengeditan hasil download silahkan menghubungi admin melalui Contact Us atau bisa juga melalui kolom komentar di bawah. 

Terima kasih dan tetap semangat. 

Wednesday, October 5, 2016

Reset & Ganti Password Ala PTK Mandiri dan OPM Andalan

Awal kisah dimulai dari PTK yang berusaha mandiri untuk memenuhi tuntutan aplikasi demi sebuah kalimat:
"Selamat! Anda Layak Mendapat Tunjangan". 
Bermodal mengajar dengan perhitungan 12 JTM perminggu yang diperolehnya dari 3 (tiga) kelas, iya hanya tiga kelas maklum memang madrasah kami beberapa tahun ini sedang penurunan jumlah siswa baru mungkin salah satu sebabnya dikarenakan para PTK nya sibuk dan terlena mengurus berkas ini berkas itu dan administrasi-administrasi yang lainnya.

Dengan modal 12 JTM per minggu tentunya belum cukup, belum lagi NRG yang beberapa kali ditolak Kanwil membuat wajah cemas PTK semakin nampak jelas terlihat. Sangat beruntung bahwa PTK mempunyai seorang OPM yang sabar dan telaten utak-utik Simpatika demi lebih tertatanya administrasi madrasah serta lancarnya tunjangan beberapa PTK yang sudah tersertifikasi. 

Baca juga : Verval NRG PTK Belum Disetujui Amankah Cetak S25a

Beberapa usaha telah ditempuh oleh si PTK yang berusaha mandiri untuk memenuhi jam mengajar sehingga cukup 24 JTM per minggu, salah satunya pada awal semester yang ini PTK sudah coba masuk ke beberapa madrasah dan ternyata hampir-hampir tidak ada madrasah yang bisa menampung, untung saja masih ada satu madrasah yang membutuhkan guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, yah walaupun jarak cukup jauh dari kediaman dan juga sudah lain kabupaten. Setelah beberapa bulan berjalan mengajar di dua madrasah masalah baru muncul lagi, ternyata madrasah kedua (Non Satminkal) Ijin Operasionalnya baru saja keluar dan madrasah juga belum melakukan aktivasi di Simpatika sehingga JTM PTK perhitungannya tidak dapat dilakukan. 

Asa baru muncul ketika Kepala Perpustakaan di Satminkal mengundurkan diri, dan OPM kembali mendapatkan bagian dalam hal ini untuk mencetak S30 bagi sang PTK. Singkat cerita S30 untuk tugas tambahan sebagai kepala perpustkaan dan S26 untuk verval NRG yang ke sekian kalinya telah tercetak. Keesokan harinya si PTK lanjut ke Admin Simpatika Kabupaten dan alhamdulillah untuk S30 sudah bisa langsung aktif dan 12 JTM pun langsung ditambahkan sehingga JTM terpenuhi 24 JTM per minggu, hanya saja untuk S26 kembali menuai masalah ketika ternyata S26 yang dibawa ternyata keliru S26b (balasan dari verval NRG yang pernah dilakukan sebelumnya).

Baca juga : Cara Cetak S25a di Simpatika 2016 Terupdate

Disebabkan jarak Kabupaten yang jauh dari tempat tinggal PTK sehingga inisiatif muncul untuk cetak ulang S26 di salah satu warnet terdekat dengan kantor Kemenag Kabupaten. Sepertinya masalah tak pernah bosan silih berganti mendatangi si PTK, setelah menemukan warnet yang diharapkan dapat memberi jawaban tentang S26 nya, eh ternyata malah si PTK lupa dengan password login PTK miliknya. Dengan menebak-nebak PTK berusaha untuk login namun hasilnya nihil tidak ada satupun password yang cocok dengan username yang PTK miliki, tidak putus asa PTK pun mencoba menelepon Operator Madarasah andalannya untuk menanyakan password login PTK nya dan usahanya tidak sia-sia password pun ia dapat dan PTK pun semakin yakin usahanya untuk mendapatkan S26 akan berhasil. 

Nestapa PTK belum berakhir ternyata password yang diperoleh PTK andalannya juga tidak bisa digunakan untuk login PTK nya, karena hari semakin sore PTK mandiri pun akhirnya pulang ke rumah dengan sedikit perasaan kecewa. Sesampai di kampung halamannya PTK mandiri tidak langsung pulang ke rumah tetapi mampir dulu ke tempat operator andalannya dan ia pun bercerita tentang peristiwa yang baru saja dialaminya, operator andalan pun melayani dengan ramah dan sigap ternyata memang benar password tidak dapat digunakan lagi untuk login. 


Cara Melakukan Reset Password Login PTK


JTM, S30 dan S26 tidak lagi menjadi perhatian utama, yang ada di pikiran PTK saat ini adalah password password dan password. Di saat yang seperti itu operator andalan pun dengan tenang berkata "tenang saja PTK ku semua bisa diatasi" kita resett saja passwodnya, piiaar!! plong! wajah PTK yang semula kusam sekarang menjadi berbinar-binar dan penuh harapan. Kemudian OPM andalan dengan segera melakukan proses resett password PTK nya, berikut langkah-langkahnya: 

1. Login sebagai PTK yang telah diberikan kewenangan sebagai Admin Simpatika Madrasah pada laman  http://simpatika.kemenag.go.id/
Reset-Ganti-Password-PTK-1

2. Pada halaman yang muncul setelah login, klik pilihan Madrasah/Sekolah.
Reset-Ganti-Password-PTK-2

3. Selanjutnya klik Tab Pendidik dan Tenaga Kependidikan, kemudian klik menu Direktori PTK dan terakhir klik pilihan Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 
Reset-Ganti-Password-PTK-3

4. Pada tampilan Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pilih PTK yang akan diatur ulang/reset password loign PTK nya, pada bagian ujung kanan PTK terpilih klik Segitiga Kecil, kemudian klik Atur Ulang Password. 
Reset-Ganti-Password-PTK-4

5. Cetak Surat Pemberitahuan Reset Password dengan mengklik tombol Ya pada jendela Konfirmasi. 
Reset-Ganti-Password-PTK-5

Serahkan surat pemberitahuan tersebut kepada PTK bersangkutan (di dalam surat tersebut terdapat akun login PTK berserta password hasil reset/pengaturan ulang). 



Mengganti Password Login PTK


Setelah selesai proses reset password OPM juga menyampaikan bahwa "password login PTK di Simpatika juga bisa diganti sesuai keinginan"

Berikut cara mengganti password login PTK di Simpatika: 
1. Login sebagai PTK yang akan diganti Passwordnya. 
Reset-Ganti-Password-PTK-6

2. Setelah login berhasil klik gambar PTK yang ada di pojok kanan atas halaman. 
Reset-Ganti-Password-PTK-7

3. Pilih Pengaturan Akun.
Reset-Ganti-Password-PTK-8

4. Pada halaman yang muncul pilih Tab Kelola Akun
5. Klik menu Kata Sandi (Password) 
6. Pada bagian Kata Santi (Password) masukan Password Lama (password yang sedang digunakan untuk login saat ini), isikan Password Baru (usahakan password mudah diingat), Kemudian konfirmasi Password Baru dengan cara menuliskan ulang password yang baru, dan terakhir klik tombol Simpan. 
Reset-Ganti-Password-PTK-9


7. Password baru berhasil dibuat. 

Akhirnya PTK mandiri lega karena sekarang login PTK nya tidak bermasalah lagi, keesokan harinya PTK mandiri kembali menemui Admin Simpatika Kabupaten untuk verval NRG dan kali ini verval berjalan lancar. Setelah Admin Simpatika Kabupaten menyetujui Verval S26, tampak sang Admin menghubungi Admin Simpatika Propinsi (Admin Kanwil) selang berapa lama Admin Simpatika Kabupaten kembali sibuk dengan laptopnya kemudian berkata kepada PTK mandiri:
"Selamat Verval NRG Anda sudah Disetujui Kanwil". 

Demikian kisah PTK Mandiri dan OPM Andalan dengan reset dan ganti passwordnya, semoga bisa jadi inspirasi dan menambah keyakinan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia. 

Saturday, October 1, 2016

Arsip Soal UN Matematika SMP/MTs 2015/2016

Silahkan disimak selengkapnya Arsip Soal UN Matematika SMP/MTs 2015/2016, sebagai bahan tambahan untuk belajar sekaligus persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan datang. 

Baca juga dan download file PDF nya Arsip Soal UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015/2016 Bagian 2

Arsip Soal UN Matematika SMP/MTs 2015/2016


1. Hasil dari 3√12 + 2√3 adalah ....
A. 8√15
B. 5√15
C. 8√3
D. 5√3

2. Hasil dari (271/2)2/3   adalah 
A. 1/9
B. 1/3
C. 3 
D. 9

3. "Toko Pakaian" 
Ada empat toko menjual jenis barang yang sama. Daftar harga barang dan diskon seperti pada tabel. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-1

Ali akan membeli sebuah baju dan celana di toko yang sama. Di toko manakah ali berbelanja agar diperoleh harga yang paling murah?
A. Toko Rame 
B. Toko Damai 
C. Toko Seneng 
D. Toko Indah 

4. Perhatikan denah kantor berikut ini: 
Arsip-Soal-UN-Matematika-2

Luas kantor sebenarnya adalah ....
A. 600 m2
B. 450 m2
C. 300 m2
D. 150 m2

5. Perbandingan uang Ani dan Ina 3 : 5. Jumlah uang mereka Rp. 400.000,00. Selisih uang keduanya adalah ....
A. Rp. 80.000,00
B. Rp. 100.000,00
C. Rp. 150.000,00
D. Rp. 200.000,00

6. Operasi "/\" berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan 3 kali bilangan kedua. Hasil dari -7 /\ 5 adalah ....
A. -50
B. -20
C, 20 
D. 50

7. Pekerjaan membangun sebuah warung dapat diselesaikan oleh pak Zulkifli dalam 30 hari, sementara pak Sahlan dapat menyelesaikannya dalam 20 hari. Jika mereka bekerja bersama, maka waktu yang diperlukan untuk membangun warung adalah ....
A. 50 hari 
B. 25 hari 
C. 12 hari 
D. 10 hari 

8. Bilangan yang senilai dengan
 adalah


..











9. Ayah akan membagikan sejumlah uang kepada lima anaknya. Uang yang akan dibagikan terdiri dari lembaran dua ribuan. Banyak uang yang dibagikan ke masing-masing anak membentuk barisan geometri. Jika dua akan terakhir berturut-turut  memperoleh 8 lembar dan 4 lembar, total uang yang dibagikan adalah ....
A. Rp. 124.000,00
B. Rp. 144.000,00
C. Rp. 248.000,00
D. Rp. 300.000,00

10. Suatu barisan geometri suku ke-3 dan ke-5 berturut-turut 18 dan 162. Suku ke-9 barisan tersebut adalah ....
A. 13.122
B. 13.075
C. 12.888
D. 12.122

11. Perhatikan gambar persegi berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-3

Selisih antara banyak persegi yang diarsir dengan yang tidak diarsir pada pola ke delapan adalah ....
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9

12. Nada membeli kue untuk lebaran. Harga satu kaleng kue nastar sama dengan 2 kali harga satu kaleng kue keju. Harga 3 kaleng kue nastar dan 2 kaleng kue keju Rp. 480.000,00. Uang yang harus dibayarkan Nada untuk membeli 2 kaleng kue nastar dan 3 kaleng kue keju adalah ....
A. Rp. 480.000,00
B. Rp. 420.000,00
C. RP. 360.000,00
D. Rp. 180.000,00

13. Diketahui: 
S = {x | x < 12, x bilangan asli}
P = {x | 1< x < 12, x bilangan prima}
Q = {x | 1 < x < 12, x bilangan ganjil}

Diagram Venn yang tepat untuk himpunan di atas adalah ....
Arsip-Soal-UN-Matematika-4


14. Kelas VII-A terdiri dari 31 siswa. 15 siswa mengikuti kompetisi matematika, 13 siswa mengikuti kompetisi IPA dan 7 siswa tidak mengikuti kompetisi tersebut. Banyak siswa yang mengikuti kedua kompetisi tersebut adalah ....
A. 28 siswa 
B. 8 siswa 
C. 5 siswa 
D. 4 siswa 

15. Perhatikan pernyataan berikut!
I. 4x2 - 9 = (2x + 3) (2x - 3)
II. 2x2 + x -3 = (2x - 3)(x + 1)
III. x2 + x - 6 = (x + 3)(x - 2)
IV. x2 + 4x - 5 = (x - 5) (x + 1)

Pernyataan yang benar adalah ....
A. I dan II
B. II dan III
C. I dan III
D. II dan IV

16. Diketahui fungsi f(x) = 8 - 2x. Hasil dari f(4a - 2) adalah ....
A. 4 - 8a
B. 4 + 8a
C. 12 - 8a
D. 12 + 8a

17. Diketahui A = {2, 3, 5} dan B = {a, u, i, e}. Banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari A ke B adalah ....
A. 7
B. 12
C. 64 
D. 81

18. "Tarif Taksi" 
Sebuah kota terdapat dua perusahaan taksi A dan taksi B. 
Perusahaan tersebut menawarkan tarif taksi seperti tabel. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-5

Penumpang taksi (konsumen) dapat memilih tarif taksi yang lebih murah. Yunia ingin pergi ke Mall yang berjarak 15 km dari rumahnya. Agar diperoleh biaya yang lebih murah, taksi manakah yang sebaiknya akan digunakan oleh Yunia?
A. taksi A, karena tarif taksi yang lebih murah
B. taksi B, lebih murah karena lebih kecil, sehingga akan terus murah
C. taksi A, karena lebih murah 6 ribu rupiah
D. taksi B, karena lebih murah 4 ribu rupiah

19. Persamaan garis yang melalui titik (-3, -2) dengan gradien 2 adalah ....
A. 2x + y - 4 = 0
B. 2x - y + 4 = 0
C. 2x + y + 4 = 0
D. 2x - y - 4 = 0
Arsip-Soal-UN-Matematika-6
20. Persamaan garis b seperti tampak pada gambar adalah ....
A. 2y = x - 1
B. 2y = -x - 1
C. 2y = x + 1
D, 2y = -x + 1





Arsip-Soal-UN-Matematika-7
21. Sebuah tangga disandarkan pada tembok seperti gambar berikut. Kemiringan tangga adalah ....
A. 12/5
B. 5/12
C. 5/13
D. 12/13





22. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia mendapat uang Rp. 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang parkir yang ia peroleh adalah ....
A. Rp. 135.000,00
B. Rp. 115.000,00
C. Rp. 110.000,00
D. Rp. 100.000,00

23. Perhatikan gambar berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-9

Besar pelurus sudut KLN adalah ....
A. 31 o
B. 72 o
C. 85 o
D. 155 o

24. Perhatikan gambar berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-10

Besar sudut BAC adalah ....
A. 25 o
B. 45 o
C. 55 o
D. 65 o 

25. Perhatikan gambar kubus berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-11

Bidang diagonal yang tegak lurus dengan ABGH adalah ....
A. EFGH
B. DCGH
C. CDEF
D. EBCH

26. Seorang pedagang ikan hias ingin membuat sebuah kerangka akuarium dengan menggunakan aluminium. Kerangka tersebut berbentuk balok dengan ukuran 2 m x 1 m x 50 cm. Jika harga aluminium Rp. 30.000,00 per meer, maka biaya yang diperlukan untuk membuat kerangka akuarium tersebut adalah ....
A. Rp. 600.000,00
B. Rp. 450.000,00
C. Rp. 420.000,00
D. Rp. 105.000,00

27. Perhatikan gambar prisma berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-112

Panjang EF = 8 cm, AB = 16 cm, AE = 15 cm, dan BC = 9 cm. Luas permukaan prisma adalah ....
A. 864 cm2
B. 900 cm2
C. 1.100 cm2
D. 1.200 cm2

28. Panjang sisi sebuah segitiga adalah p, q, dan r, dengan p > q > r. Pernyataan yang benar untuk segitiga tersebut adalah ....
A. p + q < r
B. q - r > p
C. p - q < r
D. p - r > q

29. Perhatikan gambar!
Arsip-Soal-UN-Matematika-13

Luas daerah yang diarsir adalah ....
A. 15 cm2
B. 30 cm2
C. 45 cm2
D. 75 cm2

30. Guntur memiliki sebidang tanah berbentuk persegipanjang berukuran 60 m x 40 m. Di sekeliling tanah akan ditanami pohon dengan jarak antar pohon 2 meter yang dimulai dari salah satu sudutnya. Jika harga tiap pohon Rp. 35.000,00, biaya pembelian pohon seluruhnya adalah ....
A. Rp. 84.000.000,00
B. Rp. 48.000.000,00
C. Rp. 7.000.000,00
D. Rp. 3.500.000,00

31. Sebuah kapal berlayar sejauh 100 km ke arah timur, kemudian berbelok ke arah utara sejauh 75 km. Jarak terpendek kapal tersebut dari titik awal adalah ....
A. 175 km
B. 125 km
C. 100 km 
D.  75 km

32. "Lebar Sungai" 
Andi intin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia menancapkan tongkat pada posisi A, B, C dan D dengan ukuran seperti pada gambar. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-14

Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D dampai pohon. Berapa lebar sungai tersebut? 
A. 11 m
B. 12 m
C. 15 m
D. 16 m

33. Sebuah kerucut mempunyai volume 27 cm3. Jika diameter kerucut diperbesar 3 kali dan tingginya diperbesar 2 kali, maka volume kerucut tersebut adalah ....
A. 972 cm3
B. 486 cm3
C. 324 cm3
D. 162 cm3

34. Perhatikan sketsa gambar berikut!
Arsip-Soal-UN-Matematika-15

Sebidang lahan berbentuk trapesium siku-siku. Di dalam lahan terdapat kebun kelapa dan di sekeliling kebun akan dibuat jalan. Jika lahan dan kebun sebangun, maka luas jalan tersebut adalah ....
A. 1.288 m2
B. 966 m2
C. 784 m2
D. 502 m2

35. Rata-rata tinggi siswa wanita 135 cm dan rata-rata tinggi siswa pria 138 cm. Jika banyak siswa 30 orang dan rata-rata tinggi adalah 137, maka banyak siswa wanita adalah ....
A. 24 orang 
B. 20 orang 
C. 16 orang 
D. 10 orang 

36. Hasil pengukuran berat badan balita di sebuah posyandu adalah sebagai berikut (dalam kg): 20, 15, 19, 20, 17, 17, 18, 15, 15, 23, 13. 
Modus dan rata-rata berat badan balita tersebut berturut-turut adalah ....
A. 17 dan 18
B. 17 dan 19
C. 18 dan 17
D. 22 dan 18

37. "Pengunjung Perpustakaan" 
Suatu hari Ani menemukan sobekan koran yang memuat data pengunjung perpustakaan berupa gambar diagram batang sebagai berikut. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-16
Rata pengunjung 41 orang selama lima hari

Informasi yang ada pada koran tersebut menunjukkan data pengunjung perpustakaan selama 5 hari. Ani penasaran ingin tahu tentang banyak pengunjung pada hari Rabu. Tolong bantu Ani, berapa banyak pengunjung pada hari Rabu?
A. 55 orang 
B. 60 orang 
C. 65 orang 
D. 70 orang 

38. Agam minum 80 mg obat untuk mengendalikan tekanan darahnya. Grafik berikut memperlihatkan banyaknya obat pada saat itu beserta banyaknya obat dalam darah Agam setelah satu, dua, tiga, dan empat hari. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-17

Berapa banyak obat yang masih tetap aktif pada akhir hari pertama?
A. 6 mg.
B. 12 mg. 
C. 26 mg. 
D. 32 mg. 

39. Dua buah dadu dilambungkan bersamaan. Peluang muncul mata dadu berjumlah 9 adalah ....
A. 2/36
B. 4/36
C. 5/36
D. 6/36

40. Roni diperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari sebuah kantong. Dia tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan masing-masing warna dalam kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut. 
Arsip-Soal-UN-Matematika-18

Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah? 
A. 10%
B. 20%
C. 25%
D. 50%

Ditulis ulang dari: Naskah Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016, Utama, SMP/MTs, Bahasa Inggris. @Hak Cipta pada Pusat Penelitian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD

Download juga File PDF Arsip Soal UN Matematika SMP/MTs 2015/2016
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com